Sebelum Tuhan Yesus mulai melayani, Dia berpuasa selama 40 hari di padang
gurun. Setelah berpuasa Dia dicobai oleh iblis dan Yesus menang di dalam pencobaan
itu. Kristus adalah contoh teladan dari kehidupan, kita akan belajar bagaimana cara
berpuasa.
Dalam Matius 3:13-17, 4:1-11,Jalur yang dialami Kristus, sbb:
Sebelum berpuasa, Dia dibaptis dan diurapi oleh Allah Bapa dengan tanda
burung merpati turun keatasNya kemudian Dia berpuasa, setelah berpuasa iblis
mencobaiNya dan menang.
Kriteria di dalam berpuasa adalah:
- Seperti Kristus sebelum berpuasa Ia diurapi dimana urapan adalah kekuatan Allah
artinya seseorang berpuasa dia harus menggunakan kekuatan Allah bukan
kekuatan sendiri atau dimana ketika seseorang hendak berpuasa dia minta kepada
Allah kekuatan untuk bisa berpuasa sehingga selama dia berpuasa kuasa Allah
yang bekerja dan menopang kehidupan dia. - Tuhan melakukan puasa karena Ia mempunyai tujuan ketika di bumi yaitu mati di
kayu salib untuk mencapai itu Dia harus mengalahkan si iblis. Demikian juga
setiap orang yang berpuasa harus mempunyai tujuan dan untuk mencapai tujuan
itu pasti ada pencobaan iblis kalau kita menang kita akan bisa mengalahkan iblis.
Persiapan untuk berpuasa:
- Tentukan tujuan puasa. Puasa yang terbaik adalah karena Tuhan yang menyuruh
kita berpuasa untuk tujuanNya tetapi kalau kita mempunyai masalah atau tujuan
lain Tuhan tetap menghargai tujuan kita berpuasa. - Tentukan hari apa serta berapa lama kita akan berpuasa, dalam hal ini kita bisa
bertanya kepada Tuhan. - Berapa jam puasa yang akan dijalani, tentukan jamnya. Misal kita mau berpuasa
setengah hari atau 12 jam, bisa mulai dari jam 19.00 setelah makan malam sampai jam 12.00 siang untuk berbuka puasa atau kalau mau 1 hari penuh teruskan sampai jam 19.00.
Apa yang kita lakukan selama berpuasa:
- Berdoa sebelum puasa, selama berpuasa hati dan pikiran kita tertuju kepada Allah
walaupun kita bekerja. - Waktu untuk Tuhan diperbanyak misalnya waktu doa pagi diperbanyak nyembah
atau baca alkitab, berbahasa Roh, yang terpenting bahwa puasa ini bukan seperti
yang lain yang tidak mempunyai tujuan sebab puasa itu semakin mendekatkan
diri kepada Tuhan sehingga puasa yang kita lakukan akan ada buahnya.
Manfaat kita berpuasa:
- Puasa membuat roh kita semakin kuat dimana puasa yang benar akan menambah
urapan di dalam diri kita. - Iman dan kuasa akan bertambah kuat (Matius 17:21) yang akhirnya kita dapat
menghancurkan perbuatan iblis. - Damai sejahtera Allah akan menguasai hati kita bahkan perlindungan Allah akan
menaungi kita. - Daging menjadi lemah dan Roh Kudus menjadi semakin kuat untuk menguasai
hidup kita dan kita mampu untuk dipimpin oleh Roh.