A. Pentingnya Karunia
Karunia adalah alat atau perlengkapan yang di taruh dalam diri manusia yang dipenuhi oleh Roh
Kudus untuk dipakai dengan tujuan tertentu. Karunia ini sifatnya adalah spesifisik yang diberikan untuk
orang tertentu dimana dengan karunia orang itu diberi kepercayaan untuk melakukan tugas yang sudah ditentukan oleh Tuhan, 1 Kor 12:18, Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-
masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.
Allah ingin setiap orang kristen dipenuhi olehNya, ada rasa haus dan lapar akan Allah yang terus
menerus yang membuat rasa tidak puas yang selalu ingin mendapatkan hal-hal yang baru dari Allah.
Allah ingin mencurahkan seluruh kuasa dan urapanNya kepada anak-anakNya untuk melakukan
kehendakNya di bumi. Dia ingin bekerja di dalam diri kita dan melakukan perbuatanNya di dalam diri
manusia. Oleh karena itu Dia ingin mencurahkan karunia-karuniaNya kepada anak-anakNya tetapi
seringkali gereja tidak peduli akan karunia di dalam jemaatnya sehingga karunia itu tidak terbangun atau
dapat ditumbuhkan untuk kepentingan Allah.
Di dalam sebuah perakitan mobil setiap bagian dari mobil dipasang sesuai tempatnya agar mobil
dapat bergerak dengan baik tetapi kalau ada bagian yang tidak terpasang maka mobil itu menjadi tidak
lengkap yang bisa membahayakan atau tidak bergerak sama sekali demikian juga dengan karunia
dimana karunia diberikan kepada orang kristen agar dapat membangun tubuh kristus sehingga tubuh
bergerak dan dapat melakukan pekerjaan tertentu tetapi jikalau karunia itu tidak ada atau tidak dipakai
maka akan terjadi kepincangan atau ketidaksempurnaan yang membuat tubuh tidak dapat bergerak bebas
demikian juga gereja yang tidak memakai karunia di dalam jemaatnya akan dapat terjadi kepincangan.
Karunia yang Tuhan berikan harus kita ketahui agar kita dapat dipakai sesuai dengan fungsi di
dalam tubuh Kristus, karunia itu adalah karunia untuk dapat bekerja sama atau saling menolong dengan
karunia lainnya. Oleh karena itu tidak ada yang karunianya besar atau kecil semua di mata Tuhan adalah
sama hanya dibedakan sesuai dengan fungsinya tetapi semua mempunyai tujuan yang sama untuk
membangun bukan menjatuhkan atau merasa lebih dari yang lain, Ef 4:16, Dari pada-Nyalah seluruh
tubuh, -yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai
dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota—menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya
dalam kasih.
B. PENGGUNAAN KARUNIA
Penggunaan karunia harus sesuai dengan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan:
- Karunia bekerja akibat dari dorongan Roh Kudus bukan dari keinginan kita untuk melakukannya
sebab banyak orang memulainya dari roh tapi masuk di dalam kedagingan padahal Roh Kudus
sudah berhenti bekerja tetapi orang itu meneruskannya sesuai dengan pikirannya sehingga keluar
jalur. Kita harus meminta kepada Roh Kudus untuk mengajar kita bagaimana menggunakan
karunia-karunia itu, untuk apa saja, dan kapan menggunakan karunia tersebut, sehingga kita
tidak akan menggunakannya tanpa kuasa Roh Kudus. - Tujuan semua karunia adalah membangun sebab ketika di dalam sebuah pertemuan apapun
karunia yang bermanifestasi tidak ada artinya jika tidak digunakan untuk
membangun,menasehati atau menghibur. Roh Kudus datang bukan supaya kita dipuji-puji tetapi
Dia datang untuk memuji Tuhan melalui kita. Kalau kita menggunakannya untuk kepentingan
sendiri, maka jemaat tidak akan terbangun. Hanya ada satu cara supaya kita terbangun dan itu
adalah pewahyuan Kristus yang keluar dari Roh yang di keluarkan dari hati yang penuh kasih, 1
Kor 14:12, Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh
karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha
mempergunakannya untuk membangun Jemaat. (TRH)