slider mahaniam
2
cover streaming
slider mahaniam
previous arrow
next arrow

PIKIRAN ANUGERAH

A. PRINSIP PIKIRAN

Dalam Amsal 23:7, terjemahan inggrisnya berkata, “For as he thinks in his heart,
so is he”, artinya bagaimana dia berpikir di dalam hatinya demikianlah ia. Kehidupan
manusia dikendalikan oleh cara berpikirnya, bagaimana pola berpikirnya maka
kehidupannyapun seperti itu.Kita tidak mungkin mempunyai kehidupan positif dengan
memiliki pikiran negatif.

B. PINDAH DAERAH

Sejak Kristus bangkit dari maut dan kita percaya kita mempunyai lingkungan baru
dengan pola pikir yang baru sesuai dengan lingkungan kerajaan Allah (Yoh 5:24, Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan
percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak
turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup).

Karena kita pindah daerah cara berpikir kita juga harus ikut pindah seperti jika
kita pindah ke negara Inggris maka kita harus berpikir seperti cara orang inggris berpikir
kalau tidak kita akan bermasalah.

Seringkali banyak orang kristen mempunyai cara berpikir di daerah lama atau
dunia yang berada di bawah kuasa dosa sehingga cara berpikirnya menjadi bertentangan
dengan kebenaran Firman, seharusnya cara berpikirnya harus berubah tidak seperti yang
dulu (dibawah hukum taurat). Di dalam Roma 6:13-14, “Dan janganlah kamu
menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata
kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu
mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada
Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh
dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia”.
Di sini dijelaskan bahwa kita hidup di dalam kasih karunia yang dipimpin oleh Roh (Gal
5:18).

Ketika Tuhan Yesus sudah menyelesaikan di kayu salib dengan Hukum Kasih
Karunia ini melalui kekuatan Roh Kudus kita dapat dimerdekakan dari tabiat daging,
kelemahan daging, keinginan daging sehingga kita dapat berpikir dan bertindak seperti
Dia (Roma 8:5,13).

C. Contoh Cara Berpikir Sesuai Firman

Tuhan Yesus mengajarkan di dalam Matius 11:28-30, bahwa ada beban atau
perintah untuk melakukan kebenaran itu ringan artinya setiap perintahNya tidaklah sukar
karena bukan kemampuan kita yang melakukannya tetapi kemampuanNya, contohnya:

  1. Mengampuni (Lukas 17:1-4)
  2. Meminta maaf (Mat 5:22-24)
  3. Menjadi berkat (Ef 1:3,Maz 37:25-26)
  4. Tetap percaya di dalam setiap keadaan (Yoh 8:44,31)
  5. Tetap mengasihi walaupun dianiaya (Mat 5:41-45, Rom 12:21)