slider mahaniam
2
cover streaming
slider mahaniam
previous arrow
next arrow

DOSA & KUTUK

Kehidupan manusia di bumi penuh dengan masalah-masalah yang sering
menyusahkan manusia dan seringkali masalah itu tidak bisa dipecahkan bahkan sampai
kedalam kematian masalah itu tetap timbul di dalam generasi selanjutnya.
Sepertinya kehidupan didunia hanya sengsara saja dan manusia harus bekerja
keras untuk mendapatkan kebahagian, ketenangan dan damai sejahtera. Sebetulnya
masalah yang timbul dalam dunia akibat daripada dosa. Dalam artikel ini kita akan
belajar mengenai asal mula dosa dan bagaimana dosa itu menjadi kutuk yang diturunkan
kepada generasi berikutnya.
Setelah kita mengerti dosa dan kutuk serta melakukan hal-hal yang harus
dilakukan sesuai dengan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan, maka masalah-masalah
dalam kehidupan kita akan perlahan-lahan dapat diselesaikan dan Tuhan pun mudah
memperbaiki kehidupan kita.
Kita akan belajar darimana dosa itu berasal serta kutuk yang terjadi di muka bumi
serta bagaimana pemecahannya.
Dosa pertama terjadi di kerajaan sorga, mari kita baca:
Yesaya 14:12-15 “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur,

putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-
bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku

hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di

atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-
awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati

engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
Di dalam Terjemahan New King James Bintang Timur itu adalah Lucifer dan di
dalam Wahyu 12:7-9 dijelaskan bagaimana peperangan antara Malaikat Mikhael
melawan iblis atau Lucifer dan satan pun akhirnya dilemparkan ke bumi dengan
membawa sepertiga malaikatnya (Wahyu 12:4).

Lucifer diciptakan oleh Tuhan dengan keelokkan dan kedasyatan dengan tujuan
untuk dapat memimpin penyembahan yang sempurna, hal itu dapat kita baca di dalam
Yehezkiel 28:12-17, Lucifer adalah kerub yang diurapi artinya jenis malaikat yang
terdekat dengan Allah yang bisa berjalan-jalan di gunungnya Allah, karena kelebihan
yang dimiliki oleh Lucifer ini membuat dia menjadi sombong dan ingin menyamai Allah
yang akhirnya dia dibuang dan menjadi terkutuk sehingga bentuk iblis seperti binatang
yang bertanduk seperti kambing.
Kenapa dosa ada pertama kali di sorga? Tanpa kejatuhan Lucifer tidak akan ada
bumi dan penciptaan yang lainnya seperti manusia dan mulailah Allah Bapa bekerja di
dalam kehidupan bumi. Apakah Allah tidak tahu bahwa suatu hari Lucifer akan
memberontak ? Pasti Dia tahu artinya semua ini merupakan skenario dari Allah Bapa.
Dia yang mengatur semuanya.
Setelah kejatuhan, Lucifer dibuang ke bumi dan bumi pun menjadi hancur
berantakan, hal ini dijelaskan di dalam Kejadian 1:1:” Pada mulanya Allah menciptakan
langit dan bumi” Di dalam bahasa aslinya kata ‘menciptakan’ lebih mirip dengan menata
ulang yang sudah ada menjadi lebih baik atau di gambarkan menciptakan model yang
sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baru artinya pada waktu itu Tuhan menciptakan
bumi yang sudah hancur berantakan menjadi bumi yang diperbaharui atau disempurnakan
untuk tempat kehidupan makhluk-makhluk yang akan diciptakan kemudian.
Dosa yang terjadi di bumi dapat kita baca di dalam Kejadian 3, dimana iblis
memakai ular untuk menjatuhkan manusia karena ular adalah binatang yang paling cerdik
sehingga dia menggunakan kelicikannya dengan memakai pertanyaan-pertanyaan dan
sampai sekarangpun cara Iblis untuk menjatuhkan anak-anak Allah dengan cara
melemparkan pertanyaan-pertanyaan tentang kebenaran atau kebaikan Tuhan.
Kejadian 3:1:”Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan
kamu makan buahnya, bukan? Dan Hawa menjawab: “Buah pohon-pohonan dalam
taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman,
Allah berfirman:Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Dan ular
dengan liciknya memutarbalikkan kebenaran dan berkata:”Sekali-kali kamu tidak akan

mati tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu terbuka
dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.
Akhirnya Hawa dan Adam memakan buah pengetahuan baik dan jahat dan
mereka menjadi berdosa bahkan ketika mendengar bunyi langkah Tuhan, manusia
bersembunyi terhadap Tuhan. Ini merupakan ciri dosa, selama dosa itu tidak pernah di
akui, dosa itu akan tetap ada karena dosa itu akan berusaha untuk bersembunyi takut
ketahuan.
Setiap perbuatan akan ada konsekuensinya, pelanggaran yang dilakukan membuat
terjadi kutukan dan hukuman untuk para pelakunya.
Kutuk atas ular adalah: Dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah
akan kaumakan seumur hidupmu.
Hukuman atas Adam adalah: Kej 3:17,”Dengan bersusah payah engkau akan
mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu ;semak duri dan rumput duri yang akan
dihasilkannya bagimu dan tumbuhan-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi
tanah. Inilah alasan mengapa para kaum Adam harus bekerja untuk dapat
mempertahankan kehidupan keluarganya tetapi harus dengan bekerja keras.
Hukuman atas perempuan adalah: Kej 3:16:

  1. Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak
    Hal ini menyebabkan ketika seorang ibu ketika hamil tidak saja berat membawa
    bayi yang dikandungnya tetapi seringkali selama masa kehamilan sering
    mengalami masa-masa yang sulit.
  2. Dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu.
    Seorang ibu akan merasakan kesakitan yang sangat hebat ketika berusaha
    mengeluarkan bayinya saat persalinan.
  3. Engkau akan berahi kepada suamimu.
    Hal yang dimaksud adalah seorang wanita akan membutuhkan seorang laki-laki
    untuk menjadi suaminya dan dia akan bergantung dengan suaminya.
  4. Ia akan berkuasa atasmu.
    Hal ini membuat laki-laki mempunyai sifat kepemimpinan dan secara tidak
    langsung hal ini menjadi alasan di dalam dunia ini kenapa kedudukan laki-laki
    lebih tinggi daripada wanita dan ketika menikah seorang laki-laki menjadi kepala
    atau pemimpin dari rumah tangga untuk memimpin dan mencukupi kebutuhan
    keluarganya.
  5. Ada satu efek yang terjadi akibat dosa ini bagi kaum Hawa yaitu sejak itu kaum
    Hawa menjadi budak akan perasaannya sendiri artinya perempuan selalu di
    kontrol oleh perasaannya, hal ini yang membuat mereka lebih mementingkan
    perasaannya daripada melihat sisi tidak baiknya pengaruhnya terhadap hidupnya.
    Contoh perempuan mudah sakit hati dan tidak mudah memaafkan,dll.
    Kutuk terhadap tanah: Kej 3:17:” maka terkutuklah tanah karena engkau.
    Sebelumnya pada waktu adam dan hawa di taman Eden, tanah dengan sendirinya
    atau tanpa usaha yang banyak akan menghasilkan buah untuk mereka tanpa mereka harus
    bekerja keras untuk mengusahakannya tetapi sejak tanah dikutuk tanah itu menjadi manja
    dan sulit untuk menghasilkan sehingga manusia harus berusaha untuk mempertahankan
    hidup dengan bersusah payah agar bumi ini menghasilkan sesuatu untuk bisa di makan.
    Akibat kutuk ini manusia mempunyai pikiran bahwa hanya dengan bekerja keras
    maka uang baru bisa datang sehingga mereka berusaha dengan ‘banting tulang’ dengan
    berbagai cara untuk dapat menghasilkan uang.
    Didalam hukuman terhadap wanita tidak dikatakan hukuman adam juga
    ditanggung oleh wanita yaitu harus bekerja keras tetapi karena perubahan jaman dan
    kondisi yang dialami oleh manusia yang membuat wanita sekarang harus menanggung
    hukuman adam juga karena tanah atau bumi yang harus diusahakan supaya mereka bisa
    bertahan di dalam kehidupan di bumi ini.
    Akibat kejatuhan manusia di taman Eden terjadi pergantian kekuasaan dari adam
    kepada iblis. 1Yoh 5:19,”Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia
    berada di bawah kuasa si jahat. Jadi jelas bahwa di dalam dunia ini begitu banyak
    perkara-perkara kejahatan yang lebih dominan terjadi di dalam kehidupan bumi ini

karena Firman berkata dunia ini dikuasai oleh iblis seperti sakit penyakit, perceraian,
perpecahan dan lain-lain yang merupakan buah-buah kejahatan iblis bahkan kekuasaan
iblis ini juga memasuki daerah kehidupan orang-orang kristen yang juga merasakan
perbuatan-perbuatan iblis.
Kenapa itu bisa terjadi? Seharusnya kita sebagai orang kristen harus terbebas dari
belenggu-belenggu setan tetapi kenyataannya perbuatan iblis begitu jelas terjadi di dalam
kehidupan pribadi, keluarga bahkan di gereja sekalipun.
Kita akan lihat kenapa itu terjadi dengan membaca Firman Tuhan di dalam
1 Yohanes 3:4,”Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab
dosa ialah pelanggaran hukum Allah.”
Suatu hari Tuhan pernah berkata kepada saya dengan membuat pernyataan
sebagai berikut,” Dimana ada pelanggaran disitu iblis yang bekerja dan dimana ada
kebenaran disitu Aku yang bekerja”. Jadi Tuhan menjelaskan bahwa kalau kehidupan kita
ada dosa maka iblis akan bekerja di dalam kehidupan orang itu dengan berbagai
kejahatan tetapi ketika orang itu hidup di dalam kebenaran disitulah Tuhan selalu ada
bersamanya dan hanya kebaikan yang selalu dialami bukan kejahatan.
Kita baca di dalam Roma 6:23 ” Sebab upah dosa ialah maut” Maut bukan hanya
kehidupan di neraka tetapi maut adalah kehidupan yang penuh dengan kejahatan.
Jadi sangat penting bagi kita untuk mengetahui apakah kita berada di dalam dosa
atau tidak, sebetulnya kita bisa melihat dari buah-buah kejahatan apa yang sekarang
masih kita alami yang dapat membuat hidup kita dalam keadaan stress atau ketakutan
atau disimpulkan dalam perkataan ‘tidak ada kedamaian’.
Apakah kita dalam kemiskinan, pertengkaran, kegagalan atau kesusahan lainnya
yang merupakan ciri kehidupan maut? Kalau itu masih ada dan sangat menguasai anda
berarti anda belum terbebas dari belenggu maut tetapi jika anda dalam keadaan penuh
dengan damai tetapi belum ada tanda penggenapan janji Tuhan, itu berarti anda harus
bersabar menunggu penggenapan janji Tuhan.

Kalau kehidupan anda sekarang diberkati, tidak ada masalah yang sangat berat
dan hidup dalam damai berarti anda harus menjaganya dan mau bersedia dipakai Tuhan
untuk menolong orang lain. Jadikan hidup ini berarti dengan cara memberkati orang lain.
Sekarang mari kita lihat berbagai golongan dosa:

  1. Dosa pribadi
    Dosa yang kita buat sendiri akibat melakukan suatu kejahatan, setiap dosa yang kita
    lakukan akan selalu melahirkan maut.
    Yakobus 1:14-15,”Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri , karena
    ia diseret dan terpikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan
    dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Akibat dosa akan
    menghasilkan penghukuman.
    Keluaran 34:6-7,” Berjalanlah Tuhan lewat dari depannya dan
    berseru:”Tuhan,Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah
    kasihNya dan setiaNya, yang meneguhkan kasih setiaNya, yang meneguhkan kasih
    setiaNya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan
    dosa;tetapi tidak sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang
    membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan
    yang ketiga dan keempat.
    Walaupun ini ayat ada di dalam Perjanjian Lama tetapi Firman ini tidak pernah
    dibatalkan atau tidak berlaku lagi di dalam Perjanjian Baru. Kita baca di Roma 8:1,”
    Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus
    Yesus. Artinya orang yang jatuh dalam dosa orang itu berada di luar Kristus sehingga
    akan ada penghukuman yang akan ia jalani kalau tidak manusia tidak takut akan Tuhan
    dan hidup di dalam kejahatan tanpa takut dihukum tetapi ketika kita di dalam Kristus kita
    aman tidak dihukum.
    Contoh –contoh dosa yang dilakukan secara pribadi:
     Dosa Okultisme
     Dosa Perzinahan
     Dosa Kepahitan, dll.
  2. Dosa dari orang tua & nenek moyang.
    Ketika orang tua kita melakukan dosa dan dosa itu tidak pernah disadari dan minta
    ampun, dosa yang dilakukan akan dilakukan juga oleh anaknya. Contohnya apabila orang
    tua sudah melakukan hubungan seks sebelum menikah maka anaknya pun akan
    melakukan dosa perzinahan tsb. Selama dosa itu belum diputuskan maka dosa itupun
    akan turun temurunan.
    Dosa yang dilakukan terus menerus dan tidak mau bertobat dapat menjadi sebuah
    ‘Kutukan’ yaitu dosa yang menjadi suatu ikatan yang kuat yang selalu ada didalam setiap
    generasi keturunannya. Contoh: Judi, Perzinahan.
    Disini saya akan menggolongkan beberapa dosa dari orang tua dan nenek moyang
    yang menimbulkan kutukan terhadap keturunannya bahkan seringkali masih ada di dalam
    hidup orang kristen karena belum pernah diakui dan diputuskan.

a) Sumpah serapah/Kutukan orang tua terhadap anaknya.
Karena orang tua diberikan hak oleh Tuhan untuk mengasuh maka mereka
mempunyai otoritas terhadap anaknya. Oleh karena itu orang tua dapat
menentukan kehidupan anaknya dengan cara mengucapkan sesuatu. Kalau
perkataan itu positif anakpun akan memperoleh hal yang positif, jika perkataan itu
negatif maka yang negatif pun yang terjadi tetapi yang paling berat adalah ketika
di dalam kemarahan orang tua berkata di luar kontrol dengan mengutuki atau
menyumpahi anaknya.
Contoh ada seorang anak dikutuki oleh bapaknya bahwa anaknya akan
gagal dalam usahanya, sebelumnya anak ini berhasil dalam usahanya tetapi sejak
dikutuki anaknya usahanya selalu rugi, ditipu sehingga harus menjual rumahnya
untuk menutupi kerugiannya. Ini namanya kutuk kegagalan dan saya lihat kutuk
ini banyak dihidup orang kristen dan hal ini yang membuat mereka tidak diberkati
bukan berarti Tuhan tidak mau memberkati tetapi ada penghalang/dosa yang
membuat Tuhan tidak bisa memberkati.

b) Sumpah Serapah dari orang lain terhadap orang tua/nenek moyang.
Amsal 26:2 “ Demikialah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.” Artinya kutukan
bisa terjadi jika ada alasan. Bagaimana terjadinya? Yaitu jika ada pelanggaran
maka ada jalan kutuk di perkatakan.
Contoh: kita pernah melayani seorang ibu yang stress dan jatuh sakit beberapa
kali setelah kita doakan sembuh tapi sakit lagi sampai akhirnya Tuhan berkata dan
memberikan penglihatan akar stress dan sakitnya yaitu sumpah serapah dari
beberapa teman kerja almarhum suaminya. Mereka menyumpahi istri dan
anaknya gila dan sakit karena mereka punya alasan suami ibu ini melanggar
perjanjian untuk memberikan komisi uang dari hasil proyek yang berhasil dan
dengan berbagai alasan komisi itu tidak berikan.


c) Ikatan perjanjian antara nenek moyang dengan roh-roh jahat.
Seringkali kita tahu apa yang dilakukan oleh orang tua atau nenek moyang dengan
agama yang dulu dianut karena setiap seorang yang percaya kepada agama
tertentu berarti mereka mempunyai pernjanjian dengan roh yang dia percaya,
contoh:
 Anak mereka diserahkan sebagai anak roh tersebut untuk diangkat jadi
anak atau di kwepang.
 Di berikan roh untuk menjagai anak mereka supaya dijagai dari orang
yang mau berbuat jahat.
 Susuk yang ditanam di dalam tubuh anaknya, salah satu tujuannya agar
anaknya berhasil, disukai oleh orang, jauh dari orang jahat.
Berbagai macam kutuk dan efeknya dapat kita lihat di dalam Ulangan 27: 11-26
dan pasal 28: 15-46. Contoh beberapa kutuk:

  1. Kutuk Kemiskinan yaitu kutuk yang membuat orang akan selalu miskin, tidak ada
    berkat yang bisa mengalir, jadi istilahnya asal hidup saja tetapi berada dalam garis
    kemiskinan.
  2. Kutuk Kegagalan yaitu kutuk yang tidak membuat seseorang berhasil didalam
    pekerjaan atau usaha, berbeda dengan kutuk kemiskinan kalau di kutuk kegagalan apapun usaha mereka suatu saat akan digagalkan tetapi kehidupan mereka lebih baik dari hidup di kutuk kemiskinan.
  3. Kutuk Sakit Penyakit yaitu penyakit yang turun menurun yang selalu ada di dalam
    satu garis keturunan.
  4. Kutuk akibat perbuatan jahat yang terus menerus dilakukan. Contohnya: Kutuk
    perjudian, kutuk perzinahan (sukanya melakukan hubungan seks), kutuk
    kemarahan yaitu kutuk keturunan yang membuat orang mudah marah.
  5. Kutuk Penyembahan Berhala atau Okultisme, akibat dari seseorang yang pernah
    berhubungan dengan roh jahat, peramal, menyembah patung, dukun.

Semua kutuk atau dosa pribadi/keturunan sering menjadi akar masalah dalam
kehidupan manusia dan juga orang kristen sekalipun, sebab kutuk atau dosa ini tidak
otomatis hilang saat kita percaya kepada Kristus, karena:

  1. Pada waktu pertama kali percaya kebanyakan orang kristen tidak minta ampun
    atas dosa orang tua dan nenek moyang. Selama belum diakui itu dosa tetap ada
    (1 Yoh 1:9).
  2. Kutuk dan dosa itu mempunyai tingkatan kekuatan yang berbeda-beda maka harus dibutuhkan kekuatan yang melebihi kekuatan kutuk tersebut artinya kita membutuhkan urapan yang cukup untuk menghancurkan setiap belenggu tersebut.
  3. Pengertian yang cukup dan menyadarinya bahwa kutuk dan dosa itu memang ada di dalam kehidupannya sehingga keinginan hati untuk dibersihkan membuat dia akan bertindak dengan kerendahan hati untuk mau dilepaskan.