A. PENEBUSAN
Akibat kejatuhan manusia, Tuhan melakukan suatu perbuatan yang merupakan simbol dari
suatu rencana keselamatan bagi seluruh bumi, yaitu ada darah yang tertumpah di bumi, kita baca di
Kejadian 3:21, “Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk
isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.” Sebagai akibat dosa perkataan ‘Takut‘ pertama
kali muncul, manusia tidak berani berhadapan dengan Tuhan. Apa yang dilakukan oleh Tuhan?
Apakah dia membenci Adam dan Hawa? Tidak, bahkan karena kasihNya Tuhan sendiri yang
mengerjakan penyembelihan seekor binatang untuk menutup rasa malu manusia dan memakaikan
baju itu kepada manusia. Walaupun manusia berdosa tetapi Dia Tuhan yang mempunyai insiatif
untuk datang menghampiri manusia agar manusia itu bisa dipulihkan.
Kenapa harus ada darah yang tertumpah? Kita baca Ibrani 9:22,” Dan hampir segala sesuatu
disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada
pengampunan.” Akibat kebenaran itu di dalam perjanjian lama ketika seseorang untuk mendapatkan
pengampunan dosa, dia harus mempersembahkan korban dari darah binatang sehingga banyak sekali
darah yang tertumpah. Tetapi apa yang dilakukan di dalam perjanjian lama itu hanya bayangan saja
dari keselamatan yang akan datang (Ibrani 10:1-4) sebab mempersembahkan korban yang sama
berulang-ulang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
Yesus adalah korban yang sesungguhnya yang dipersiapkan oleh Allah Bapa untuk korban
penghapus dosa manusia , Yohanes 1:29,”Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang
kepadnya dan ia berkata:”Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa manusia.” Cukup
hanya sekali saja kematian Kristus di kayu salib untuk penebusan dosa manusia dan Ia
menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan,
- Ibrani 10:12, “Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia
duduk di sebelah kanan Allah.” - Matius 26:28, “Sebab inilah darahKu, darah , yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa.”
B. KELAHIRAN BARU
Apa yang diberitakan oleh Tuhan Yesus ketika Ia memulai pelayanannya di bumi? Kita baca
Matius 4:17, “Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: Bertobatlah, sebab kerajaan sorga sudah
dekat.”
Bagaimana cara masuk ke dalam Kerajaan Sorga?
Yohanes 3:3,” Yesus menjawab, kataNya:”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika
seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat. Kerajaan Allah adalah kehidupan yang
kekal atau jaminan ketika seorang meninggal akan masuk di dalam Kerajaan Sorga dan termasuk
Kerajaan Dia memerintah didalam kehidupan orang tersebut di bumi.
Wahyu3:20,”Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok jikalau ada orang yang
mendengar suaraKu dan membukakan pintu.Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan
bersama-sama dengan dia dan ia bersama-sama dengan Aku.
Ayat ini menjelaskan bahwa Yesus sedang mengetuk pintu hati manusia. Jika seseorang yang
mendengar suara ketukanNya dan mau membuka pintu hatinya maka Ia akan masuk. Dia adalah
Tuhan yang sopan yang tidak memaksa orang, Dia hanya mengetuk dan ketika manusianya
meresponi ketukan tersebut, Dia baru bekerja di dalam kehidupan orang tersebut.
Bagaimana caranya mengundang Yesus masuk di dalam hatinya?
Roma 10:10, “Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang
mengaku dan diselamatkan.” Artinya harus ada pengakuan dari mulut manusia tersebut yang
membuat Tuhan bekerja. Manusia tersebut mengaku dia manusia berdosa, percaya di kayu salib Dia
menebus dosa dan mengampuni dosanya dan mengundang Yesus masuk dalam hatinya.
Kelahiran Baru terjadi ketika seseorang percaya kepada Kristus dan mengundang Yesus
sebagai Tuhan atas hidupnya dan saat itu Allah Bapa memeteraikannya dengan Roh Kudus artinya
saat orang menjadi percaya kepada Yesus Roh yang Kudus yang berasal dari Bapa diberikan kepada
orang tersebut.
- Yohanes 3:6, “Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging dan apa yang dilahirkan
dari Roh Adalah roh.” - Efesus 1:13-14, “Di dalam Dia kamu juga-karena kamu telah mendengar firman
kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu- didalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya,
dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikanNya itu. Dan Roh Kudus itu adalah
jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya yaitu penebusan yang
menjadikan kita milik allah, untuk memuji kemuliaanNya.” - Yohanes 15:26, “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.”
Apa yang saya tulis di bawah ini adalah apa yang terlihat di alam rohnya tetapi ini tidak
bertentangan dengan Firman Tuhan bahkan tertulis di dalam Alkitab.
Roh Kudus adalah Kemuliaan Allah yang diberikan kepada siapa saja yang percaya kepada
Yesus Kristus dimana kemuliaan ini hilang ketika manusia jatuh dalam dosa. Roma 3:23,” Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”. Kemuliaan ini dikembalikan
kepada orang yang percaya sehingga terang-Nya Tuhan masuk ke dalam diri orang percaya sehingga
mereka menjadi terang dunia. Kemuliaan/Terangnya Allah ini adalah Roh yang Kudus. Secara roh
terlihat Roh yang Kudus itu mempunyai bentuk seperti tubuh manusia dan Roh Kudus itu terlihat
terang sedangkan roh manusia itu warnanya abu-abu, seberapa terang itu bercahaya tergantung orang
percaya tersebut apakah Roh Kudus itu di dewasakan atau tidak sebab ketika seorang lahir baru Roh
yang Kudus itu masih bayi sehingga adalah tanggung jawab orang itu membuat Roh Kudus semakin
dewasa, seperti kelahiran dari daging maka menghasilkan bayi secara daging demikian kelahiran
Roh menghasilkan bayi secara Roh.
- 1 Petrus 2:2, “Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan susu
yang murni dan yang rohani, supaya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.” - Ibrani 5:12-13, “Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi
pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu
masih memerlukan susu, bukan makanan keras sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia
tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.”
Ayat diatas menyebutkan susu yang berarti ada tingkatan bayi rohani dan makanan keras
untuk tingkatan dewasa rohani.
C. PERTOBATAN
Roh Kudus yang diberikan kepada orang percaya adalah media dimana Allah mulai bekerja
di dalam kehidupan orang tersebut. Allah melalui Roh yang kudus itu akan membawa orang itu ke
dalam pertobatan, pelepasan, pendewasaan atau singkatnya membawa mereka menuju kepada
kesempurnaan Kristus.
- Yohanes 16:13, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan menuntun kamu ke
dalam seluruh kebenaran sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala
sesuatu yang didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang.” - Yohanes 14:26, “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus , yang akan diutus oleh Bapa dalam
namaKu, Dialah yang akan mengajarakan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan
kamu akan semua yang telah kukatakan kepadamu.”
Roh Kudus ini akan menyatakan kepada kita segala sesuatu yang gelap di dalam kehidupan
kita dan membuat kita bertobat dan membuang segala sesuatu yang jahat.
- Yohanes 3:19-21 ,” Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi
manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka
jahat. Sebab barang siapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu,
supaya perbuatan-perbuatan yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang
benar,ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya
dilakukan dalam Allah.
Roh Kudus itu adalah terang yang masuk ke dalam kehidupan orang percaya, ketika terang
itu menyatakan kegelapan di dalam hidup orang itu, adalah keputusan orang tersebut untuk
menyukai kegelapan tersebut atau membenci kegelapan tersebut.
Allah tidak memaksa manusia, Dia bekerja melalui RohNya untuk memperbaiki kehidupan
orang tersebut tetapi kalau orang itu menolak Ia tidak bisa melakukan apa-apa dan Roh Kudus-pun
tidak dapat semakin dekat dengan orang tersebut bahkan semakin orang itu berbuat jahat maka
semakin jauh Dia, tetapi sebaliknya ketika orang itu mau mendengar dan sering berhubungan dengan
Dia maka Roh Kudus pun menjadi semakin dekat dan orang tersebut semakin peka mendengar suara
Roh Kudus dan bisa dipimpin oleh Roh yang akhirnya kehidupan orang itu pun menjadi semakin
lebih baik karena roh jahat menjauh ketika Roh Kudus semakin dekat.