slider mahaniam
2
cover streaming
slider mahaniam
previous arrow
next arrow

HUKUM BENIH

A. Hukum Tabur dan Tuai
Hukum Tabur dan Tuai sudah ada sejak bumi dijadikan oleh Tuhan hal ini
dijelaskan di dalam Kej 8:22 dan hukum ini akan tetap berlaku sampai pada hari kiamat.
Untuk kita mendapatkan penuaian kita harus menabur terlebih dahulu, banyaknya tuaian
yang akan kita peroleh akibat dari banyaknya benih yang kita tabur.
Hasil panen seorang petani yang mempunyai 10 pohon mangga akan berbeda
dengan petani yang mempunyai 20 pohon mangga, semakin banyak benih mangga yang
ditabur akan semakin banyak buah mangga yang akan dihasilkan. Hukum benih bukan
hanya berlaku saja di dalam hal tanaman yang ditabur di bumi tetapi hukum ini berlaku di
dalam segala aspek kehidupan kita termasuk berkat keuangan.

B. Prinsip Menabur

  1. Jangan melihat keadaan saat menabur (Pengkh 11:4) sebab kalau kita banyak
    pertimbangan karena melihat keadaan kita tidak akan memberi atau akan
    mengecilkan pemberian tersebut tetapi yang benar adalah ketika Tuhan berbicara
    menabur atau memberi kita hanya taat kepada Tuhan walaupun sepertinya
    keadaan tidak memungkinkan untuk memberi.
  2. Benih yang Tuhan inginkan untuk ditabur merupakan tanggung jawabNya dan
    Dia sendiri yang akan menyediakan bagi kita, bukan dengan kekuatan kita tapi
    percaya bahwa semua karena Tuhan yang menyediakan dan Dia tahu bahwa kita
    mampu untuk menabur (2 Kor 9:10).
  3. Besarnya tuaian akibat besarnya taburan dan seberapapun taburannya kita
    memberi dengan hati bersuka cita, jangan menggerutu atau terpaksa (2 Kor 9:6- 7).
  4. Tidak ada kata ‘cukup’ di dalam hal memberi, berilah ketika Tuhan memerintah tanpa mempertanyakan alasan. Orang yang menabur pasti suatu hari dia akan menuai (Ams 11:24).

C. Prinsip Menuai

  1. Tuhan yang melipat kali gandakan benih yang kita tabur artinya semua tuaian
    akibat dari belas kasihan Tuhan.
  2. Kekayaan yang Tuhan berikan bukan untuk diri pribadi atau untuk memuaskan
    hidup sendiri tetapi semua dipakai untuk memuliakan Allah sehingga berkat
    tuaian dapat digunakan untuk pekerjaan Tuhan dan tuaian tidak berlobang atau
    keluar dengan sia-sia. (Hag 1:6-9, Ams 3:9-10).
  3. Waktu tuaian yang akan kita terima tidak kita ketahui tetapi kita hanya percaya
    bahwa kita akan menuainya suatu hari ( Ams 11:5-6, Mark 4:26-28).
  4. Tuhan yang memberikan kuasa untuk kita bisa menikmati setiap tuaian (Pkh 6:2).