A. ROH,JIWA DAN TUBUH
Manusia terdiri dari 3 bagian yaitu roh, jiwa dan tubuh (1 Tes 5:23).
- Roh manusia adalah yang bersifat kekal dan merupakan intisari manusia itu sendiri.
- Jiwa terdiri dari Pikiran, Memori, Emosi, Kehendak dan Imajinasi.
- Tubuh adalah tempat atau rumah dari Roh manusia dan Jiwa.
Manusia adalah roh yang mempunyai tubuh dengan jiwa sebagai pengendali
kehidupannya di dalam dunia. Sejak manusia jatuh dalam dosa, 3 bagian ini berada di
dalam dosa dan kutuk sehingga di kuasai oleh si jahat. 3 bagian ini ketika kita percaya
kepada Kristus tidak otomatis dosa & kutuk ini hilang tetapi kita harus minta kepada
Tuhan untuk dibersihkan atau dilepaskan dari setiap dosa atau kutuk yang ada di dalam 3
bagian tersebut.
Kita baca di dalam Keluaran 34:6-7, dijelaskan bahwa dosa dari orang tua atau
nenek moyang kita bisa ada didalam diri kita tetapi mungkin kita tidak tahu dosa apa saja
tetapi dosa itu tetap ada selama kita tidak pernah mengakuinya dan melepaskan serta
menghancurkan semuanya (di jelaskan di dalam artikel Dosa dan Kutuk).
Bagaimana dosa tersebut menguasai ketiga bagian dari kita?
- Roh adalah bagian yang pertama kali yang akan dikuasai oleh dosa dimana tubuh
roh manusia menjadi kotor penuh dengan kotoran-kotoran yang berasal dari dosa
orang tua atau nenek moyang bahkan roh manusia itu dapat di kuasai oleh roh
orang jahat. - Jiwa adalah media atau saluran ekspresi dari keinginan roh manusia itu atau roh
jahat yang menguasai roh manusia itu. Jiwa akan bertindak sesuai dengan keadaan
roh manusia, ketika ada roh jahat menguasai roh manusia maka roh jahat itu akan
bermanifestasi sesuai dengan karakter dari roh jahat itu.Contohnya kalau roh jahat itu bersifat pemarah dan garang maka manusia itu menjadi sulit dikontrol emosinya. - Tubuh adalah alat untuk menyatakan ekspresi dari jiwa dalam berhubungan
dengan dunia sekitarnya. Contohnya kalau jiwa dikuasai kemarahan maka muka
akan terlihat kemarahan dengan nada perkataan yang tinggi.
Jadi kita lihat bahwa ketiga bagian ini sangat membutuhkan pertolongan dari
Tuhan agar kuasa dosa atau roh jahat dapat dilepaskan sehingga kita butuh namanya
pelepasan. Tanpa pelepasan dari pengaruh roh jahat kita tidak bisa hidup di dalam
kebenaran terus menerus karena roh jahat itu akan berusaha untuk berekspresi di dalam
jiwa kita, ini yang membuat orang selalu berkata saya tidak bisa menguasai diri sehingga
selalu jatuh dalam dosa, saya sudah berusaha tetapi selalu gagal dan jatuh lagi.
B. URAPAN
Kita baca di dalam Yesaya 10:27a, didalam terjemahan bahasa inggris lebih jelas
dari bahasa Indonesia dimana dijelaskan bahwa setiap beban atau kuk yang ada dapat
dilenyapkan dengan minyak urapan.
Urapan adalah kekuatan Tuhan, semakin kuat urapan di dalam kita semakin kuat
juga kekuatan Tuhan di dalam diri kita. Kutuk dan dosa mempunyai kekuatan yang
berbeda-beda kalau urapan levelnya lebih rendah dari kutuk maka urapan itu tidak cukup
kuat untuk melepaskan kutuk atau dosa. Oleh karena itu kita harus sadar akan kebutuhan
urapan Tuhan untuk melepaskan belenggu-belenggu setan.
Hidup bergaul dengan Tuhan akan menambah urapan dan kita bisa meminta
kepada Dia agar Dia mau memberikan urapan atau kekuatanNya kepada kita sehingga
kita semakin mampu melepaskan semua dosa, kutuk, belenggu atau segala kejahatan
(dijelaskan di artikel Urapan)
C. PELEPASAN
Pelepasan adalah kesadaran akan diri sendiri kotor dan butuh dibersihkan dimana
Tuhan akan menghargai apakah orang itu mempunyai keinginan untuk dibersihkan atau
tidak.
Bentuk-bentuk pelepasan ada berbagai macam, contohnya:
- Orang itu akan muntah.
Kita baca di dalam Matius 15:17-20, disini dijelaskan bahwa yang najis adalah
sesuatu yang jahat akan keluar melalui mulut dimana roh jahat itu ketika
keluar dari tubuh seseorang maka orang itu menjadi muntah. - Orang itu merasa tubuhnya menjadi ringan.
Roh jahat seringkali memberikan efek kepada seseorang sehingga tubuh
menjadi lelah, terasa memikul beban atau pikiran menjadi stress tetapi ketika
dilepaskan tubuhnya menjadi terasa ringan. - Buang air besar.
- Menguap
- Dll.