A. Sumber Otoritas
Di dalam Kol 1:15-16, “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang
sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan
segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala
sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.” Firman ini menjelaskan bahwa segala
sesuatu diciptakan oleh Dia dan Tuhan Yesus sudah menetapkan segala sesuatu menurut
tingkat-tingkat otoritas sesuai kedudukannya.Tuhan adalah sumber pemberi dari otoritas.
B. Kuasa dan Otoritas
Dalam bahasa Indonesia kata ‘autority’ sering diterjemahkan dengan kata
‘kuasa’, ‘pemerintahan’, ’kekuasaan’. Sedangkan kata ‘power’ diartikan ‘tenaga’ dan
’kuasa’ tetapi yang lebih tepat adalah autority adalah otoritas dan power adalah kuasa.
Ketika Tuhan mengutus murid-muridNya di dalam Luk 9:1, “Maka Yesus
memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka
untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.”
Dia memberikan 2 hal yaitu kuasa (Power) dan otoritas (autority). Apa perbedaan
antara kuasa dan otoritas?
- Kuasa atau power adalah urapan atau tenaga atau kekuatan Tuhan yang diberikan
kepada seseorang untuk melakukan pekerjaan tertentu. - Otoritas adalah kemampuan untuk memerintah, dimana perkataannya mempunyai
kuasa untuk melakukan perubahan sesuai dengan maksud dari kata-katanya.
Otoritas dan urapan diberikan oleh Tuhan kepada orang yang taat dan selalu
melakukan kebenarannya. Otoritas diberikan ketika kita setia melakukan tugas dan
menyelesaikannya dengan baik.Otoritas akan semakin bertambah kalau kita selalu
berhasil mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita.